Selasa, 14 Desember 2010

Militer Indonesia dan Malaysia








Dilihat dari segi jumlah militer kita memang lebih banyak daripada Malaysia. Tapi perlu diingat dalam militer bukan cuma jumlah saja yang menentukan kemenangan perang. Perang bisa dimenangkan bisa dengan strategi yang handal di medannya, bisa juga dengan teknologi yg mapan dan mutakhir, bisa juga karena skill atau pengalaman tempur. Saat ini Indonesia memang memiliki banyak Alutsista daripada Malaysia tapi apakah semua Alutsista itu bekerja dan siap beroperasi secara maksimal? Kebanyakan Alusista milik TNI saat ini adalah buatan tahun 60an-80an di era Presiden Soekarnoe dan Soehartoe tapi ada beberapa juga buatan tahun 90an dan di abad 21 ini, Seperti pesawat Su-30, Su-27, Panser Anoa & UAV Sriti (buatan dalem negeri) dan masih banyak lagi. Banyak Tentara-tentara kita gugur dalam tugas karena disebabkan kesalahan teknis dari tuanya usia alutsista itu sendiri. Biarpun semua alutsista banyak yang di recovery atau modifikasi tapi yang namanya usia sama saja seperti manusia, makin tua produktifitasnya mulai berkurang. Ditambah lagi kita dahulu diembargo oleh negara-negara Barat seperti Amerika, dimana mereka adalah supplier suku cadang dan alutsista itu sendiri. Tentu ini makin memperparah kondisi Alutsista yang kita miliki saat ini.

Maka janganlah kita berbangga berlebihan dahulu, Malaysia merupakan negara bekas jajahan inggris. Jika Malaysia diserang tentu inggris pun akan membantu. Seperti sama halnya dengan waktu di zaman Pak Karno "GANYANG MALAYSIA". Mereka juga memiliki alutsista yang bisa terbilang lumayan canggih juga. #Lumayan


Dengan kondisi seperti itu pemerintah sudah bertahun-tahun yang lalu berbenah diri untuk soal pertahanan. Pemerintah tidak akan lagi membeli atau bekerja sama militer dengan negara yang mau membantu militer kita tapi harus ada syarat-syaratnya dahulu.
Saat ini pemerintah banyak berbenah diri. Banyak Alutsista dalam negeri yang mulai di manfaatkan. Seperti, PT.PINDAD: pabrik pembuat senjata, suku cadang dan kendaran tempur, PT.PAL: pabrik pembuat kapal, PT.DI: pabrik pembuat pesawat, suku cadang, dll. Semoga apa yg dikerjakan pemerintah saat ini akan membuat militer kita semakin kuat, kalaupun boleh usul bagaimana kalau diadakan wajib militer juga di Indonesia. Antisipasi kalau-kalau Indoensia bakal berperang dengan Malaysia. JAYALAH MILITERKU JAYALAH NEGERTI KU.

Tidak ada komentar: